Ramadhan Diaries: Bersangka Baik

Bismillahirrahmanirrahim
In the name of Allah, the Most Gracious, The Most Merciful

7.58am
2 Ramadhan 1438H
Klebang Besar

There are 2 types of pep-talks; one makes us feel calm, the other just smacks in reality in our face. The latter being the one that ignites pain, ever so often.

All that Allah gave is good, and thus despite which pep-talk one gets, we should always look at it as goodness. Kebenaran itu tak pernah merugikan kita, kebenaran adalah al-haq dan al-haq itu datangnya dari Allah. Bantuan Allah, janji Allah dan hikmah di sebalik segala kekusutan dan kegusaran ini akan hadir. Dan pada ketika itu, persoalan-persoalan yang mengganggu benak fikiran ini akan terungkai bersama kesyukuran yang tidak terhingga.

"...kerana itu Allah menimpakan kepadamu kesedihan demi kesedihan, agar kamu tidak bersedih hati (lagi) terhadap apa yang luput dari kamu dan terhadap apa yang menimpamu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

(Ali-Imran,3:153)

Hati-hati yang bersama dengan Allah akan sentiasa terikat, jiwa-jiwa yang sentiasa dekat dengan Allah akan tenang dan redha dengan segala ketentuanNya. Tugas kita adalah melaksanakan amanah a'bid dan kekhalifahan, bukanlah sibuk dengan urusan takdir dan rezeki yang sudah lama tertulis. Teruslah bersangka baik wahai diri, Allah takkan pernah terlewat dalam mengurniakan rezekiNya buat kita.

Bersangka baiklah walau kebenaran itu pahit. Bersangka baiklah walau kata-kata yang kau terima itu perit. Bersangka baiklah, sebab Allah itu teramat, sangatlah baik kepada kita.

Apa-apapun yang berlaku, teruslah beramal dengan amal yang soleh. Ahsanu a'mala.

Senyum and syukur kays?

*smiles*